0

Mukjizat al-Quran membuat seorang ilmuwan Amerika masuk Islam"

Posted by Kemal Syafrizal (mal ruun) on 21.25
Mukjizat al-Quran membuat seorang ilmuwan Amerika masuk Islam
Ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor. Mukjizat ini membuat seorang ilmuwan terkenal Amerika memilih masuk Islam.
Dilaporkan bahwa sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan khatulistiwa mengeluarkan frekuensi di atas suara. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat canggih.
Para ilmuwan ini selama tiga tahun melakukan penelitian dan melihat fenomena seperti ini membuat mereka sangat terheran-heran. Mereka menemukan bahwa getaran di atas suara ini dapat diubah menjadi gelombang elektrik optik dan lebih dari seratus kali persekon berulang-ulang.
Tim ini kemudian membuktikan penemuan mereka di hadapan sebuah tim peneliti Inggris. Kebetulan dalam tim itu ada seorang yang beragama Islam. Ia keturunan India.
Setelah melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga menjadi terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Mereka yang mendengar ucapan itu memintanya untuk lebih jauh menjelaskan masalah yang disebutnya. Ia kemudian membaca ayat yang berbunyi: “Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji- Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (Isra’: 44).
Prof. William Brown, pimpinan tim peneliti itu akhirnya mengajak ilmuwan Islam itu untuk berbicara lebih banyak tentang Islam. Setelah dijelaskan tentang Islam dan diberi hadiah sebuah al-Quran yang dilengkapi dengan tafsirnya dalam bahasa Inggris, ia kemudian mengucapkan syahadat.

0

Judge in Java Headings Suggests Sun Go to Trial

Posted by Kemal Syafrizal (mal ruun) on 21.24
With a second day of hearings completed in Sun Microsystems lawsuit again Microsoft, a federal judge unexpectedly recommended that Sun to consider easing its complaint against the software giant and let the case go to trial. Though he didn’t explain the comments further, Judge J. Frederick Motz said that Sun might consider dropping its preliminary injunction to force Microsoft to bundle Java with Windows, and set aside its claim for over S1 billion in damages. Sun said it would consider the advice. If Sun had been granted a preliminary injunction, Microsoft would have been force to bundle Sun’s Java version with Windows immediately. But doing so would require Sun to show that Java will suffer immediate and irreparable damage because of Microsoft’s actions toward the Sun technology.

Legal experts believe that Motz is basically providing Sun with a way to fast track its case against Microsoft, since the damage claim would require lengthy hearings. Besides, as Motz noted in a previous decision, Microsoft’s liability was already established through the Findings of Fact in the software giant’s wider antitrust case, much of which Motz ruled is applicable in the Sun case.

In two short days of hearings, Motz has been decidedly friendly to Sun’s request that Microsoft be forced to bundle Sun Java with the monopoly Windows operating system. Tuesday, for example, Motz said the bundling plan was an “elegant solution.”

In the Wednesday hearings, economist Dennis Carlton, a Sun witness, said that Microsoft was overstating Java usage in the market, because much of the installed base was Microsoft’s outdated, incompatible version. Interjecting at this point, Motz did a decent.

0

Lima Orang Indonesia Terkaya di Dunia

Posted by Kemal Syafrizal (mal ruun) on 21.17
Indonesia kembali menempatkan wakilnya dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia. Setidaknya ada 5 orang dari Indonesia yang berada dalam daftar 1.000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.

Indonesia antara lain diwakili oleh 2 pemilik grup Djarum, Martua Sitorus sang pemilik Wilmar International, pemilik Raja Garuda Mas (RGM) Sukanto Tanoto dan pemilik grup Rajawali Peter Sondakh.

Berikut posisi perwakilan Indonesia di daftar tersebut:
Peringkat 430: Michael Hartono (69), kekayaan US$ 1,7 miliar Peringkat 430: R Budi Hartono (68), kekayaan US$ 1,7 miliar.Peringkat 450: Sukanto Tanoto (59), kekayaan US$ 1,6 miliar Peringkat 522: Martua Sitorus( 49), kekayaan US$ 1,4 miliarPeringkat 701: Peter Sondakh (57), kekayaan US$ 1 miliar. Sementara pendiri Microsoft Corp, Bill Gates kembali menduduki tahta orang terkaya di dunia yang tahun lalu diduduki oleh Warren Buffett. Secara kolektif, kekayaan para miliuner top dunia itu menurun.

Gates yang tahun lalau menduduki posisi ketiga dengan kekayaannya sebesar US$ 58 miliar ini kini berada di posisi puncak dengan kekayaan 'hanya' US$ 40 miliar. Sedangkan posisi kedua diraih Warren Buffett dengan kekayaan US$ 37 miliar. Padahal tahun sebelumnya ketika menduduki posisi puncak, kekayaan Buffett mencapai US$ 62 miliar.

Taipan telekomunikasi asal Mexico, Carlos Slim, meraih posisi ketiga dengan kekayaan US$ 35 miliar, turun dari posisi kedua di tahun sebelumnya dengan kekayaan US$ 60 miliar.
Secara kolektif, 3 miliuner terkaya dunia itu kehilangan US$ 68 miliar dari tahun lalu hingga 13 Februari 2009 ketika Forbes mengumpulkan data untuk menyusun daftar orang terkaya di dunia yang biasa dirilis tiap tahun.

Menurut Direktur Eksekutif Majalah Forbes Steve Forbes, penurunan kekayaan para miliuner ini tidak bagus untuk perekonomian dunia.
"Para miliuner tidak perlu mengkhawatirkan makanan mereka selanjutnya. Namun jika kekayaan mereka berkurang dan Anda tidak menciptakan para miliuner baru, itu artinya seluruh dunia tidak bekerja dengan baik. Para miliuner kehilangan setidaknya sepertiga kekayaan bersih mereka," ujarnya.

Kekayaan bersih para miliuner dunia turun dari US$4,4 triliun menjadi US$2,4. Sedangkan jumlah mereka turun dari 1.125 menjadi 793.
"Ini pertama kali sejak 2003 kita kehilangan para miliuner. Tetapi kita belum pernah kehilangan mereka sebanyak ini," ujar editor senior Forbes, Luisa Kroll.
Kota New York menggantikan Moskow sebagai rumah bagi para miliuner dengan jumlah 55 orang. Sedangkan jumlah miliuner yang tinggal di Rusia mengalami penurunan dari 87 menjadi 32 orang, sebuah penurunan yang sangat mengejutkan.

Berikut daftar 20 orang terkaya di dunia versi Forbes:
William Gates III: US$ 40 miliarWarren Buffett: US$ 37 miliarCarlos Slim HelĂș: US$ 35 miliarLawrence Ellison: US$ 22,5 miliarIngvar Kamprad: US$ 22 miliarKarl Albrecht: US$ 21,5 miliarMukesh Ambani: US$ 19,5 miliarLakshmi Mittal: US$ 19,3 miliarTheo Albrecht: US$ 18,8 miliarAmancio Ortega: US$ 18,3 miliarJim Walton: US$ 17,8 miliarAlice Walton: US$ 17,6 miliarChristy Walton: US$ 17,6 miliarS Robson Walton: US$ 17,6 miliarBernard Arnault: US$ 16,5 miliarLi Ka-shing: US$ 16,2 miliarMichael Bloomberg: US$ 16 miliarStefan Persson: US$ 14,5 miliarCharles Koch: US$ 14 miliarDavid Koch: US$ 14 miliar .

Copyright © 2009 Kemal Syafrizal Arun All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Distributed by Blogspot Templates.